Kamis, 09 Desember 2010

Gue Kapok Jatuh Cinta.,-


Asoi dech Brow, ini film 20
06. sebagai komentator fiLm, saat Liat fiLm ne, puich, agastagfirullahhaladzim, gue mau bo’ong dikit nich, pas lagi lihat itu film perasaan gue sebagai laki-laki tersentuh banget. Bagaimana kalau yang dicintai seperti apa yang tak kita mau. Saat kekasih tak direstui ortunya untuk bersama kita. Atau saat kekasih merahasiakan sesuatu yang menusuk banget dan lebih sakit saat dia merahasiakannya terus terbongkar. Apalagi rahasia itu bersama teman kita sendiri. Teman dekat lagi. Gusti, sakit ini jauh berlawanan dengan nikmatnya saat jatuh cinta.,-
Bayangin aja, saat jatuh cinta aja kesiksanya bukan main. Kemana-mana ingat dia, bagaimana kalau dia kenapa-napa. Dia sebenarnya seperti apa sich. Lantas bagaimana kita. Pertanyaan gila lainnya pun ikut-ikutan ngantri diotak kita. Ampun dech, ‘Gue Kapok Jatuh Cinta’.
Satu pertanyaan berupa pernyataan pun muncul dan lagi lagi perasaanku sebagai laki-laki tersentuh. “Lu pernah ngebayangin saat pemakaman Lu kaga’? siapa orang yang peling sedih atas kematian Lu? Berapa orang yang datang ke pemakaman Lu?”. Beneran males untuk ngerasain ne semua. Tapi ini kenyataan. Pahit dan tak bisa dihindari.
Kesimpulannya : Kapok atau enggak kami para pejuang CiNta akan Maju terus. Bersatu kita seLaLu bercerai kita ogah. NB* nambah istri boleh donk, tapi jangan

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini