Jumat, 26 November 2010

BeLajar Bercanda bagi PemuLa [ bagian pertama].,- [referensi]

Untuk berdakwah kita harus sering2 meLakukan apa yang akan kita dakwahkan. Menyuruh orang sedekah maka paling tidak atau minimal kita harus sudah sedekah satu juta per minggu, jadi pas satu bulan kita bisa langsung kering kerontang seperti potongan-potongan anda sekalian. Bercanda juga
tak jauh beda dengan permisalan tersebut. Jika ingin bercanda dan membuat orang lain tersenyum maka selama satu minggu minimal harus tersenyum satu juta kali, jadi kalau dikalkulasi dalam satu hari minimal tersenyum 800 ribu kali. Kenapa demikian? Agar supaya dihari kedua dan selanjutnya kita tidak dianggap gila.,-
Tips bersenda bagi pemula.


Yang ketiga : siapkan mental bila nanti ternyata bercanda kita tidak ditanggapi. Mungkin timingnya belum pas, atau yang kita ajak bercanda memiliki gang tertentu seperti gang guan pendengaran, atau mungkin memang olah kita punya bahasa tak bersembunyi didalamnya.

Yang keempat: perbanyak materi. Materi bisa didapat darimana saja. Saat kuliah, baik pelajaran eksak seperti sejarah atau non eksak seperti matematika. Memang sengaja saya balik, karena sejarah itu pelajaran eksak, dimana tanggal kejadian, peristiwa kejadian, dan lakon dari kejadian tak akan berubah. Sedangkan matematika dikatakan non eksak karena tidak pasti. Bayangkan 1 soal matematika yang dikerjakan 10 orang akan menghasilkan 17 jawaban, berarti kan gak pasti bLas. Belum lagi kalau ditanya, “Jawaban kamu bener ta?”. Kembali keperbanyak materi. Karena banyaknya materi saya tidak akan membatasi materi yang anda referensikan. Kalau saya sich dalam bercanda materinya cuman dua yaitu materi keuangan dan materi perhubungan. Kalau tak ada uang dan gak nyambung pasti bercanda saya sama sekali tak berguna. Nah disinilah emas saya muncul karena saya lebih memilih diam. Jadi terserah anda mau pake materi darimana. Maku pakai erlangga, atau Marthen Kanginan, atau Ganesha, silahkan asal jangan pakai buku keluaran ki joko bodong. Mujarobat pun bisa dipakai senda gurau, bahkan injil atau apapun. Yang jelas kalau AL Qur’an yang dibuat senda gurau, semoga kamu semua mandul 7 turunan. Ini bisa saja terjadi, asal jangan mandul 7 integral, karena pasti tidak akan bisa.

Yang kelima: Bercanda itu tanpa awalan. Jikalau seandainya seumpama misalkan saja andai bercanda itu menggunakan awalan, tak jamin, sebelum memasuki inti bercanda sugesti berbelit-belit akan muncul dan hasilnya hadeh ‘How Pity I am’.

Yang keenam dan selanjutnya masih belum tersusun dibenak saya. Lagian saya juga sudah capek nulis. So kapan2 laghi diterusin, atau bisa kirim surat ke alamat saya. Tapi jangan surat wasiat, soalnya wasiat itu haram hukumnya dalam islam. Wasiat, judi, mengundi nasib, itu semua gak baik bagi kesehatan. NB: untuk kata wasiat just kissing bro, cuman berjanda, g serbius. Jangan diambil mati. So kurang letihnya saya pohon mangap yang sebentar-sebentarnya, hati-hati di jaran, jangan lupa mandi sehari 3 tali [pagi, siang, horeeeeee]. Ingat mati sesudah nikah, billahi fisabilillahq wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.,-

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini