Sabtu, 10 April 2010

BeLiau.,-

BeLiau adaLah dia yang sedang duduk sa'at q MeNuLiS PoSting ini, dia adaLah wanita peNuh seNyum,
Mungkin pendengarannya sudah menurun,tapi hatinya seLaLu tumbuh. EntahLah, apa karena dia adaLah wanita yang berpengaLaman dari pintu kepintu demi menjaLankan ibadah Mempertahankan hidup,. BeLiau adaLah Pengemis, Setiap MaLaM Minggu beLiau datang ketempatQ, bukan Sebagai PeNgeMiS, beLiau datang sebagai tamu. BeLiau datang Sebagai tamu bisnis, yakni Pertukaran mata uang dari receh menjadi kertas dan sebaLiknya.,- beLiau adaLah SiNaR, karena Setiap PeNgeMiS yang bisa tersenyum karena 'kita' bukan karena uang  maka itu adaLah Sebuah kepuasan batin yang tidak ada yang bisa mengukur dengan satuan terbesar sekaLipun. Q menyapanya dengan khas aturan ALiuRitSa. Senyumnya Sungguh MeNeNangkan, Senyum ini bukanLah Senyuman perawan yang sedang menarik perhatian bankai INdoNeSia.,-

UMur beLiau BeRkiSaR antaRa 50 keatas, yang bisa dibayangkan dan dapat dirasakan sebagai ibu kita.,- Q ingin membantunya, Suatu sa'at nanti dengan izin sang MuqoLLibuL dun'ya Q akan jadikan kaum seperti beLiau menjadi sahabatQ, bukan hanya beLiau, namun mereka semua, Mereka adaLah PeSawatQ Sa'at di akherat nanti, insya ALLah aamiin.,-

Sebenarnya ada rasa kasihan terhadap beLiau, namun sa'at ditanya tentang penghasiLan maka Q agak tenang, karena penghasiLannya mencapai 20ribu, bahkan 25rb, dan bisa jauh meLampaui nominaL tersebut disaat tertentu. Saat hampir seLesai menuLis posting ini beLiau berbicara padaQ dengan gaya khas pengemis tuanya, 'Mas, badhe PaMit' maka segera Qakhiri posting ini.,-

tetap berkarya untukmu demi orang yang kau CiNtai.,-
dan CiNtaiLah Semua orang seteLah yang wajib diCiNtai.,-

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini