Sabtu, 22 Januari 2011

Aku MaLu.,-

Aku hidup tak semestinya di dunia ini.
Sewaktu aku masih SD maka aku tak pernah merasa kalau aku SD dan aku lebih merasa seperti anak sekolah tingkat atas yangselalu ingin berkelahi dan menakhlukkan lawan dengan jantan seperti difilm-film. Menginjak SMP akupun tak seperti siswa SMP. Dengan diriku dimasa ini aku merasa seperti manusia yang mengetahui dunia dan seisinya. Inilah awal kesadaranku dimana aku mulai meningkatkan kesombonganku. SMA pun lagi-lagi tak seperti SMA. Aku merasa seperti kuliah. Tak pernah ada sesuatu yang namanya tas resmi. Bahkan sepatu resmi pun tak ada. Sabuk juga kupakai saat ada sabuk pinjaman yang kira-kira lagi tren. Dan satu rahasia yang hanya ada 3 manusia yang tau akan hal ini, yaitu saat aku mulai memasuki kelas 2 SMA aku sudah berjanji tak pernah menyisir rambutku. Alhasil akupun tak pernah menyisir rambutku sampai sekarang aku memasuki semester 4. Ntar saat aku memulai semester 4 aku akan memulai menyisir rambutku kembali insya ALLah. Inilah SMAku dengan jadwal sama seperti kuliah. Kalau ada pelajaran yang tak nyaman maka kami siswanya pergi hanya untuk duduk dan tertawa di stasiun Krikilan. Saat SMA pun aku juga sudah mulai demo. Bersama teman-teman sekelas saat ada dosen SMA yang tak cocok maka kami semua (kecuali bangku depan) tidur tanpa memperlihatkan muka. Memasuki kuliahku, untuk ospeknya tak jauh beda dengan masa SMAku. Dalam perkuliahan aku malah kembali seperti siswa SD. Belajar dan ingin mencapai cita-cita.

Sampai disini saja. Dan semoga saat aku jadi ayah aku bisa menjadi ayah yang benar-benar ayah. Mencium anakku saat anakku tidur, memeluk anakku 240 kali setiap harinya, dan juga keayahan yang lainnya.
Karena ketidakharmonisan antara status dan sikap maka hancurlah kita.
Mahasiswa memikirkan negara yang seharusnya difikirkan petinggi Indonesia tanpa memikirkan kuliahnya. Pejabat tinggipun yang seharusnya memikirkan negara malah memikirkan kuliah yang bisa membuat mahasiswa sibuk dan tak bisa demo. Atau seorang ibu yang lebih memilih bersama anak-anak orang lain daripada anaknya sendiri atau lebih-lebih tak digubris. Etc.,-

Kesimpulannya ; urus dirimu sesuai status pastimu.

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini