Kasihan Sholat Jumat-ku.,-

Alhamdulillahirobbilalamin.

Bismillahirrahmaanirrahim,

Hari ini 18 Maret 2011 sholatku yang terbiasa tak khusyu’ semakin tak khusyu’ dan terlebih lagi sholat jumatku yang terganggu.

Begini ceritanya, awal berangkat ke Masjid sich biasa aja, namun saat sholat jumat dimulai inilah saat yang aku ceritakan diawal tadi, kehusyu’anku terganggu. Bukan karena aku melirik gadis cantik, emang sich posisiku berada disamping pintu masuk masjid, tapi saat imam membaca Al-Fatehah aku langsung takerjat [terkejut ditranslate kebahasa madura]. Emang kenapa AgaSta? Bagaimana tidak, masak dalam keadaan sholat aku melihat hantu, dalam keadaan sholat lagi. Namun karena keberanian dan ketangkasanku maka dalam seper duaratus empatpuluh ribu detik  aku takerjat lagi, subhanallah, emang sich, saff depanku tak . akhirnya aku dapat menyimpulkan kebenaran yang benar. Ternyata jamaah didepanku buntung kaki kirinya.

Subhanallah lagi, masih dirakaat pertama sub bacaan bab AL-Fatehah konsentratsiku terpecah, dengan pikiran melanglang buana aku membayangkan saat dia ruku’, sujud,duduk diantara dua sujud, apalagi duduk tahiyat. Kalau salam sich aku sudah bisa membayangkan karena kepalanya gak buntung. Gwekejregkejreg.,-

Singkat cerita, ruku’, sujud, dan semua perubahan gerakannya aku tau, yaiyalah, lha wong dia pas didepanku. Tapi untuk bagaimana gerakannya mending lu bayangin aja ndiri.

Mengingatkanku pada yang lainnya. Tempo lalu aku telah membicarakan jamah yang buta, ada lagi di Masjid besar Kalibaru, Banyuwangi terdapat jamaah yang tak normal juga, dia memiliki syaraf yang kurang, selalu ngeces [red:ngiler] dan bicaranya jauh dari jelas. Pokoknya tingkahnya sama seperti kamu semua yang baca tulisan ini. Tapi dia selalu dapat ditemui di Masjid Besar Kalibaru saat sholat jamaah berlangsung.  Ada juga di Malang tuch jamaah yang masih muda, rutin juga jamaahnya. Kalau yang ini abis sholat senyum-senyum, kalau diluar juga ngomongnya lucu.

Ada juga jamaah yang gak bisa bicara. [lokasi Dinoyo Malang]

Kesimpulannya: meraka sadar bahwa sebagai lelaki sejati yang sehat akalnya mereka wajib melaksanakan sholat jamaah di Masjid atau Mushollah.