Selasa, 26 April 2011

Akan ku 'Putuskan' AgaSta Mencintai Cinta.,-

Siapa yang tidak kenal cinta? Siapa yang belum pernah bertemu cinta? Siapa yang tidak ingin hidupnya dipenuhi cinta? Hanya Sipayah siapa-siapa yang tidak ingin berhubungan dengan cinta. Seperti yang kita ketahui. Entah dalam film-film drama korea atau lainnya seperti romance umumnya, atau novel, bahkan yang lebih A plus lagi adalah novel dan romance yang diangkat dari kisah nyata.

Bayangin aja, kalau sedang jatuh cinta dan sedang mentok-mentoknya, atau lagi mentok-mentoknya tiba-tiba kondisi harus memutuskan berpisah dengan kondisi tersebut dan syarat batas tersebut. Pasti menyakitkan, apalagi belum sempat untuk mengungkapkan. Mungkin bagi siapa saja yang belum sempat mengungkapkan hendaknya ungkapkan sebelum future time yang memenggalnya. Terlebih lagi yang namanya berpisah dimensi [reed: mati]. Nach, yang menarik adalah saat cinta mendapat balasan kemudian berpisah juga seneng sakit sedih.  Proporsi sakit sama dengan seneng yaitu satu banding satu dan proporsi sedih dengan seneng juga berbanding sama yaitu satu banding satu. Tentunya sudah dapat dirasakan bagaimana akibat dan rasa yang ditimbulkan. Kita masih belum berbicara cinta yang terkait dengan kematian. Tentunya ini akan lebih menyakitkan yach dari patah hati. Kalau cinta kita bertepuk sebelah tangan se dan sambil lalu biarin ja mati. Toh urusannya masing-masing, tapi kalau urusannya sudah saling mencintai dan sama-sama mengetahui maka akan sangat mencabik-cabik matamu batin [red: mata batinmu].

AgaSta Mencintai Cinta. Hakekatnya karena cinta adalah segala dasar. ALLah saja menurunkan FirmanNya karena Cinta. Bayangin aja gimana kalau hukum ALLah tak diterapkan dimuka bumi, mau pakek hukum kartini yang menyamakan wanita dan laki-laki [red: tomboy], atau mau mengambil hukum socrates. Penting tuch Cinta. Tapi sebenernya Cinta itu sama seperti ibadah. Walaupun susah dan terlihat menyakitkan, tapi pada akhirnya akan ada balasan dari setiap yang kita usahakan. Sayalah salah satu bukti dari CiNta,.-

Kesimpulannya ; Budayakan CiNta, jangan bercinta dimana-mana, kapan saja dimana saja ke siapa aja. tapi hanya satu Cinta dengan cara bercinta yang baik dan benar [cara ALLAh] serta beribadahlah seperti bercinta. tanpa memikirkan hal lain dan tanpa pamrih karena kita merasakannya.

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini