Senin, 07 Januari 2013

Bahagia ala Loe.

Bahagia, bahagia, bahagia, bahagia, bahagia,dan bahagia.
Siapa yang tak ingin bahagia,maybe someone in the darknest kali ya, hmm sory,
buat kalian juga yang sedang berada dalam kegelapan, berada dalam posisi terpojok, sedang diujung tanduk, tak ada jalan keluar lagi, tak bisa menyelesaikan persoalan, apa langkah yang harus kita perbuat?
Mudah saja sebenarnya, langkah awal yang sudah pernah saya jalani tentunya laporan pada ALLAH, istilah jawanya 'wadul'. Yuk kita wadul, bilang pada tuhan, ya ALLAH aku berada dalam sempit, tak ada jalan keluar, kan Engkau tahu aku manusia makhlukMu yang lemah. Nah ini merupakan salah satu langkah awal yang baik sebelum kita menginjak yang namanya introspeksi. Kan banyak tuch diluar katanya introspeksi lah, kontersepsi lah, kontraposisi lah,  ato mungkin konterposisi. Yang jelas kita harus sadar bahwasannya kita ini lemah, jangan sok sombong lah, sok pergi dari tuhan segala. Kan biasanya ada 5 waktu di setiap harinya tuch ya. Nah sebelum panggilan dateng ada baiknya langkah selanjutnya kita sudah siap ada di TKP. Nyambung gak maksudnya? Okelah kalau gak nyambung aku tulis eksplisit aja dech. Kan kita pengen bahagia, terus salah satunya kalau ada masalah lapor ma ALLAH tuhan kita, maksud eksplisitnya saat waktu sholat wajib tiba kita umat muslim kan dipanggil, nah saat dipanggil coba dech usahakan kita sudah berada di sumber tempat panggilan tersebut. Udah jelas kan. Saya pikir untuk agama lain juga sama ada ibadah yang memang rutin dan istilah wadul juga sama. Toh setiap agama itu membawa kita pada seni atau keindahan hakiki. Membawa kita pada ketenangan. So kita sebenarnya sudah tau bagaimana cara kita bahagia, gak perlu mululuk-mululuk dech. YUK sadarkan diri masing-masing buat tegakkan ibadah. Setidaknya pas adzan magrib kita sudah cakep siap-siap berangkat ke Baitullah.
Just Do It.

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini