Assholatu imattuddin. Assholatu imattuddin.
Sholat itu tiang agama.
Setiap presiden Indonesia adalah Muslim, titik. Dan bahkan setiap calon presiden Indonesia adalah muslim, titik. Namun selama saya hidup tak pernah mendengar ada presiden atau setidaknya calon presiden yang menyatakan visi dan misinya untuk menegakkan sholat di 100 hari pertamanya.
Katanya umat beragama dan katanya mayoritas penduduknya muslim. Bisa jadi karena ini kita tak akan pernah berdiri kokoh. Islam menyatakan sholat itu tiang agama. Kalau tiang tak dibangun mana bisa bangunan berdiri, atap pun tak akan pernah ada, sehingga hujan atau barang asing dari luar mudah masuk tanpa perlindungan.Apa mungkin karena tingkat kesukaran untuk menegakkan sholat sehingg tak ada yang berani berjanji untuk menegakkan sholat. Terkadang aku ingin ALLah cepat menepati janjiNya akan kepastian datangnya hari yang dijanjikan. Soalnya aku malu mengkhianati Allah. Aku malu melihat bangsaku mengkhianati ALLah. Bahkan setiap waktu disetiap hidupnya. Terkadang juga aku ingin seperti Umar saat mengambil kekerasan sebagai jalannya. Aku juga bosan bersama kemunafikan. Katanya Indonesia negara muslim. Tapi setiap maghrib seluruh jalan di kota besar pasti macet. Kalau subuh pasti sepi. Kalau duhur dan ashar bisa ditoleransi, tapi ini maghrib. Dan seandainya aku berpositif thingking pada mereka, mungkin merekaharus menjemput dan mengantar istrinya yang akan melahirkan, tapi apa mungkin sebanyak itu orang yang istrinya akan melahirkan. Sudahlah, jangan difikirkan, toh semuanya untuk uang, dan kalau kaya sodaqohnya juga banyak. Ehm, kalimat munafik muncul lagi. Uang memang yang terpenting dalam hidup selain kesehatan. Hanya uang dan kesehatan. Titik lagi. Melihat kenyataan sich memang jarang. Mencari uang mengorbankan kesehatan. Satelah uang melimpah ruah uang dikorbankan untuk kesehatan. Iblis memang sudah bergelar doktor dan profesor.sedangkan kita sarjana saja masih belum. Harap maklumlah.
Kesimpulannya ; karepmu.,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar