Minggu, 19 Desember 2010

Kamis.,-


Kamis, 16 Desember 2010, tiga hari yang lalu teman saya mendapat satu
musibah yang baru dengan cara jitu yang mungkin masih perdana di Indonesia. Ini adalah salah satu bentuk penipuan yang harus diketahui oleh semua orang. 2 orang teman saya, MI dan RA {nama samaran} yang satu tempat tinggal/kos, korbannya yang berstatus mahasiswa.
Kamis itu kuliah berlangsung sekitar pukul 12:00. Teman saya MI ditelfon oleh seseorang yang mengaku polisi. MI disuruh menonaktifkan nomornya selama kurang lebih satu jam. Si Penipu mengaku dari kepolisian. Si Penipu berkata dengan nada meyakinkan kalau ada nomor SIM card yang nomornya sama persis dengan nomor SIM card MI dan MI diminta menonaktifkan, karena akan dilakukan pelacakan terhadap nomor yang sama tersebut. Saat itu juga nomor MI dinonaktifkan. Sementara RA sendiri sedari tadi juga ditelfon oleh nomor tak dikenal. karena emosi akhirnya RA juga menonaktifkan nomornya.
Saat kedua nomor MI dan RA tidak aktif si Penipu langsung menelfon pihak keluarga dan teman kosnya. Si Penipu berkata kalau MI dan RA kecelakaan dan butuh dana, harus segera transfer uang Rp. 10.000.000,00 [10 juta] untuk pananganannya, sekarang MI dan RA berada di RS Syaiful Anwar [RS Malang]. Saat itu pihak keluarga mentransfer uang dan bergegas menuju RS tersebut, namun saat di-cek ternya ta pasien tak ada yang bernama MI atau RA.
HINGGA AKHIRNYA SEPULANG dari KULIAH terungkaplah penipuan ini.
Ingat, PENIPUAN bukan terjadi karena ada niat dari pelakunya, tapi juga karena ADA kesumpetan.
WASPADALAH, WaspaLadah.,-

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini