Minggu, 27 Maret 2011

Motor Harga Diriku.,-

Sejak zaman kanjeng nabi baginda Muhammad rasulallah yang namanya alat transportasi harus baik dan mengagumkan keadaannya. Demikian juga
pada hari dimana kita hidup sekarang. Alhamdulillah saat ini RC 100cc saat ini menemaniku setiap hari. Inilah cintaku saat ini, dimana RC membantuku dalam mengejar Cita dan Cintaku.

Tentunya tampilan adalah yang nomer 2 setelah kepuasan batin. Maka dengan ini serbet-menyerbeti bisa dan sering dilakukan untuk setiap motor. Tak lupa pula kecepatan mesin yang hanya diketahui oleh joki masing-masing dapat bertahan terus beserta lampu-lampu, mesin, dan komponen lainnya sampai akhir zaman nanti. Aamiin.

Satu kisah saat salah satu khalifah Umar terlambat shalat ashar maka ia mengorbankan kudanya. Disini dapat diketahui barang apa yang dikorbankan oleh sahabat Umar. Tapi mohon maaf karena cerita selengkapnya tentang ini saya tak menulis ulang, karena saya merasa tak layak menuliskan dengan kalimat saya sendiri. Yang jelas apa yang dikorbankan Umar adalah untuk pencapaian dan tebusan atas sholat asharnya yang tertinggal berjamaah. Dan sedikit lagi, kalau zaman sekarang mungkin kuda tersebut seharga mobil termewah saat ini. Dan secara Logika tebusan ini sangat jauh dan sangat kurang dengan harga sholat ashar berjamaah. Tapi untuk sudut pandang ALLah adalah keikhlasan.

Kesimpulannya = sayangi motor anda, karena motor adalah harga diri seperti kuda dizaman rasul dan para sahabat.

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini