Selasa, 01 November 2011

Makasih Mas, katanya padaku.


Suatu hari datangLah seorang temen kos mengunjungi kamarku dan dia bersama temannya. Jadi yang datang dua orang temen kosku. Mas bisa print foto? Kurang lebih begitulah pertanyaan yang diajukan dirinya pada diriku. Lantas dirinya menjulurkan tangan demi memberikan flashdisknya padaku sesaat setelah aku menjawab dengan satu kata ‘bisa’.

Dia adalah mahasiswa universitas gajayana. Asalnya dari tanah nusa tenggara, beragama nasrani. Selang beberapa lama cetak fotopun sudah terlewati dan dia pinjam gunting untuk potong kertas foto miliknya. Setelah menunggu lama gunting milikku masih belum dikembalikan juga. Akhirnya aku tutup pintu kmar dan aku menjalankan ibadah shalat.

Disaat rakaat terakhir dia membuka pintu kamarku dan melihat aku shalat. Sambil melihat kearahku dia bilang sorry dan mengembalikan gunting dia bilang lagi makasih. Dalam hati aku berkata, wa ala ali Muhammad kamaa barakta ala Ibrahim innaka hamiidummajiid. Allahumma inni audzubika minadzabijahannama waminadzabilqobri sysarrifitnati masiihiddajjal. Assalamualaikumwarahmatullah. Assalamualaikumwarahmatullah, hihihi.

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini