Minggu, 16 Oktober 2011

Senengnya, Temen Kosku Ahli Ibadah.


Hari Ini hari Ahad, orang biasa menyebutnya hari Minggu. Barusan

menjelang tengah hari aku duduk sambil melamun, tapi ada seorang datang

dan ternyata dia temen kosku. "Darimana?" begitu sapaku padanya, dia

menjawab, "Dari Gereza," maksudnya dari Gereja,
maklum dia orang-luar

negeri jadi cadel. emang luar negeri mana sich AgaSta?? dari Timor-timor.

hehehe. Kembali pada perbincangan, lantas diriku yang tampan

meneruskan pembicaraan, "Kok Sampek tengah hari?" dia menjawab,"Dari

temen, istilahnya silaturahmi, hehehe." begitu terangnya.

Perbincangan saya potong sampai sini. Mari kita sama-sama sadar akan hal

ini, dimana kita umat islam tak pernah sadar akan ibadahnya, jangankan

rukun islam yang kelima, boro-boro yang itu, zakat dan puasa aja kayak

begitu, lha wong sholat aja gak bener. Cukup sampai disini. Kita umat Islam

tau bahwa agama kita agama yang paling benar. Diluar islam jelas salah.

Masalah sekarang adalah kita yang sudah tau itu benar amat sangat gila

kalau menghiraukan. Kalau mereka yang diluar islam wajar, karena mereka

gak tau akan kebenarannya, tapi amit-amit nich ya, ini hanya usaha

introsepeksi bagi diri kita, termasuk diri aku, punya cita-cita tinggi banget,

kaya diusia muda, penuh gemerlap, dan nantinya akan menolong setiap

yang membutuhkan tanpa memperdulikan Sutradara. Ibaratnya menjadi artis

dan membagi-bagikan mobil terhadap setiap keluarga di Idonesia pada

waktu syuting. Bukankah seharusnya kita penuhi dulu tuntutan pada diri kita

sebagai artis dengan mengikuti prosedur dan apa yang sutradara inginkan

barulah setelah itu sesuatu yang mulia bisa kita lakukan diluar itu.

Kesimpulannya : senantiasa memperbaiki diri. Perhatikan dasar [agama dan

orang tua serta dasar-dasar didalam keduanya]. Bukankah terdapat hukum

dibalik segalanya. Dan bukankah kita punya sesuatu alat untuk

membedakan benar dan salah.

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini