Kamis, 18 April 2013

ALasan BerfiLsafat.

Taukah aku jika kemarin adalah sangat jauh, jangankan kemarin, satu menit yang lalu adalah jauh. Beberapa tahun kedepan adalah tanda tanya. Dalam hal ukuran lama maka bisa kita katakan 8 tahun kedepan adalah lama, atau suatu saat kita mengatakan 8 tahun adalah waktu yang sebentar dan cukup singkat. Banyak hal yang mengambang di masing-masing pikiran. 80 tahun itu lama atau tidak? Jawabnya masih tergantung, terang saja 80 tahun adalah waktu yang lama. Banyak orang mengiyakan pernyataan ini. Itu artinya mereka setuju terhadap pernyataan bahwa 80 tahun waktu yang lama. Namun ada juga yang berfikir, 80 tahun itu singkat, tidak sampai kepada 3 generasi, mungkin itu hanyalah waktu untuk sekali hidupmu. Mungkin ini pernyataan lainnya yang memiliki alasan sedikit lebih dalam. Alasan lainnya adalah 80 tahun singkat karena mungkin pertanyaannya adalah dengan 80 tahun karya apa yang dapat kita ciptakan? Mengingat zaman nabi, mungkin nabi Nuh dan lainnya yang menurut riwayat beliau berdakwah lebih dari 500 tahun, namun menurut riwayat pula bahwa pengikutnya juga dapat dihitung dengan jari. Selain itu apakah yang dirasakan nabi Nuh saat anak dan istrinya tidak mengikuti beliau, padahal jelas beliau dalam sesuatu yang benar.

Betapa sakitnya nabi Nuh saat orang terdekatnya tidak yakin padanya. Istri yang melahirkan beberapa anaknya mengingkarinya. Anak yang langsung melihat bagaimana kenabiannya pun mengingkarinya. Ini adalah awal dari sedikit alasan untuk aku pribadi lebih memikirkan sesuatu lebih mendalam lagi. Bukan untuk penyelewengan terhadap agama, tapi karena sadarnya bahwa kita diberi akal untuk berfikir dan tentunya yang sering diabaikan adalah hati untuk radar penunjuk dimana arah yang benar.

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini