Minggu, 09 Juni 2013

Hidupku Sebenarnya juga Untuk Makan

Hidupku sebenarnya untuk makan, kalau ada yang menyalahkan its OK.
dan mungkin membenarkan sepihak bahwasannya makan untuk hidup.
Aku berfikir sedikit tentang ruang makan dan hidup.
tak ada logika yang kutemui baik berupa contoh atau teori jika 1 untuk 2 maka

2 juga untuk 1. NB kata kunci 'untuk'

Contoh
aku untuk ALLAH, maka ALLAH untuk aku.
pacaran untuk menikah, dan menikah untuk pacaran.
pergerakan untuk organisasi, organisasipun untuk pergerakan.
hidup untuk mencari bekal, mencari bekal itu untuk hidup.


menurut beberapa contoh diatas bahwasannya kalimat 'makan untuk hidup, terus hidup tidak untuk makan' itu saya ragu kebenarannya. Kalau saya hidup pasti saya hidup juga untuk mencari makan. sehingga akibat ini berlangsung terus-menerus.

Ingat, Hidupku sebenarnya untuk makan, bukan Hidupku sebenarnya hanya untuk makan

SEKIAN.
Semoga ruang pemikiran murni yang jarang kita jumpai saat ini dapat dan turut aku perjuangkan.

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini