Marhaban Ya Ramadhan, SBY Bikin Yahut

SBY Bikin Yahut

Ini bukan tentang presiden kita, tapi tentang seseoekor ikan cupang. nah

cupang gw ada 6, mati 5, tinggal 1. kuberi nama SBY BY1 yaitu Si Biru Yang

Bikin Yahut 1.. ini ikan satu tahan banget. gw bawa touring ke banyuwangi

dari malang, beeh lewat malang selatan terus dampit, jadi ini ikan ibarat

kata ikan keberuntungan. sekarang nyokap yang piara SBY BY1, buat periode

pertama.

periode kedua gw beli ikan lagi, dan aku kasih nama SBY BY2, sama

singkatannya yaitu Si Biru Yang Bikin Yahut 2. Ini versi 2 broo,, lebih

yahuut, dan yang pasti juga lebih biru, sebiru hatiku. Maksudnya biru laut

yang lapang dan biru langit yang jauh lebih lapang. Tapi masalahnya langit

kalau malam itu kelam kan. iya sih memang hatiku yang biru laut selalu

menghidupkan, namun hatiku yang sebiru langit kadang lapang cerah kadah

mendung, kadang gemelegar, kadang kelam, kadang juga berbintang kayak malam

ini malam Ramadhan..

STOP kali ini kita ngomongin CUPANG. BUKAN curhat murahan..
Okey, fine.
Kalau gitu gw pergi.
sebelum gw pergi, gw mo ngucapin selamat menunaikan ibadah di BuLan

Ramadhan. Sholat Trawih, shoLat witir, puasa Ramadhan, dan ibadah lain.

Jauhi hal gak berguna dan mari berkarya..

hahaha, agastampan, gak singkron banget sih otak lu, bukannya judulnya

assalamualaikum Ramadhan, terus ke SBY, kan dari SBY lari ke cupang, terus

dari cupang ke sebiru hatimu, dari biru hatimu ke curhat, tapi endingnya

kok selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan???
otak lu memang bermasalah.
Ups, sory sob, ini tentang filosofi. apapun yang terjadi sebenarnya yang

terpenting adalah endingnya.

I Luv You semua para manusia yang mencintai ALLAH dan rasulnya.
I Luv You semua para manusia yang mencintai ibunya. Dan
I Luv You semua yang memberikan dirinya untuk ALLAH.

Mari Sejenak kita berintrospeksi bersama diri kita sendiri, bersua dengan ALLAH sang Pencipta yang jujur.
Ya Allah, tahun lalu hambamubanyak berdosa.
Ya Allah, tahun lalu hambamu begitu yakin jika harapan hambamu selalu Kau ijabah.
Ya Allah, bukan salah hamba jika hamba terlalu percaya padaMU, bukankah Kau suruh hamba demikian.
Ya Allah, bukan salah hamba jika hamba terlalu khawatir dengan apa yang hamba khawatirkan, bukankah Kau suruh hamba demikian.
Ya Allah, tahun lalu hambaMu belum berkarya, dan dimulai dari Ramadhan ini berikan percepatan kepada hambaMu yang berdoa akan percepatan.