Minggu, 14 November 2010

SiNga tak Bersayap.,-


Sebelum ini saya pernah mendengar judul seperti ‘KupuKupu tak Bersayap’. Dari judul saja kita dapat melihat bahwa inti dari kupu-kupu tak bersayap adalah rasa kekecewaan yang memang patut untuk dikecewakan. Namanya juga kupu-kupu, kalau tak bersayap bagaimana jadinya. Kecewa sich boleh saja, tapi ingat sebelum menjadi kupu-kupu setiap kupu-kupu adalah ulat yang tak bersayap, bahkan untuk berjalan saja ada yang 3 km/jam.

KesimpuLan sementara: bagi anda manusia yang telah menjadi kupu-kupu, merasa sempurna, harus ingat bahwa umur kupu-kupu itu singkat. Dan untuk menjadi kupu-kupu harus indah keseluruhan. Baik dalam bersikap seperti terbangnya kupu-kupu atau dalam bekerja yang tak mau diatas sesuatu yang kotor seperti kupu-kupu bekerja diatas bunga. Tapi hal ini baik kok dan jauh lebih baik daripada ulat yang merasa seperti kupu-kupu. Semoga kita semua tidak termasuk ulat yang demikian. Aamiin.,-
Singa tak bersayap. Kadangkala kita semua merasa kenapa kita tak punya sayap? Kenapa sangat susah untuk terbang? Karena memang kita adalah singa. Inilah cerminan sehari-hari manusia. Terlalu memikirkan yang tak ada. Sudut pandang yang seharusnya diakui adalah preman lebih disukai daripada pelajar.  Seandainya kita punya teman baik dua orang dari golongan pelajar kelas kakap dan seorang preman kelas menengah. Sewaktu kita semua jalan bersama dan dihadang bahaya maka yang akan tampil mengisi ruang kosong keksatriaan adalah teman dari golongan preman.
Seperti inilah singa tak bersayap, walaupun tak punya mobil mewah atau rumah mewah tetap setia dengan hari-harinya. Selalu melindungi bangsa singanya sepenuh hatinya. Sebenarnya ini tujuan belajar. Bukan mencapai gelar hingga Strata overdosis, tapi cukup tersenyum. Nikmati hidup seperti jalannya singa. Bergerak jika penting saja dan bersikap sesuai tempatnya. Jangan seperti mahasiswa zaman sekarang, terhadap teman, senior, dan dosen bersikap hormat, tapi terhadap ibu sama sekali tak menjaga sikap, selalu saja menganggap ibu sebagai orang kuno. Ini golongan mahasiswa anj*ng.
KesimpuLan :
Kepandaian bisa dipelajari, tapi keberanian sulit dipelajari.
Jadilah singa dengan kesingaannya. Nimati makanmu, tidurmu, dan seluruh waktumu. 

M a t h o e r S e M b a h N u w u N
                   u n t u k
            S e M e N t a R a



Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini