Kamis, 01 Juli 2021

Agasta dan Agastya

Hari ini kami memahami sedikit rasa bahwa ada candi yang dibangun untuk seorang resi Agastya yang letaknya diatas tempat kos kami. Kejadian itu 10 tahun yang lalu saat si empunya nama bertanya kepada orang tua, para budayawan, dan dosen yang dikenalnya juga kepada para alim yang kebetulan ditemui.

Kami bukanlah jenis orang-orang pintar, tetapi kami jelas bukan termasuk orang-orang yang bodoh. Rasa penasaran yang kami miliki terhadap jalan membuat kami melangkah hingga pada suatu waktu berjalanlah kami di sekitar candi, berputar hingga 2 lap. Keluar di sebelah utara UMM dan kembali ke dinoyo masuk merjosari kembali mengulang rute karena ada sesuatu yang belum terpuaskan yaitu pertanyaan ada apa di tempat ini? Tibalah masa kami mengetahui sifat tanah yang kami miliki adalah sifat yang juga dipercaya adalah sifat semar. Dengan warna hitam dan maknanya sendiri bagi sifat semar kami baru mengetahui candi tersebut diperuntukkan untuk resi Agastya dan namaku Agasta 🙂

Tidak ada komentar:

Pengunjung AgaSta Gantheng

free counters

Entri Populer Blog Ini